Monday, December 6, 2010

Azam Snowing!!!

Saya berazam untuk terbang ke Ireland sekarang jugak!!!
Tak puas nak main snow!!!

Siape yg sanggup bayar tiket saya??

Tuesday, November 9, 2010

Affan dan Uncle Bang bang..:'(

Baru chating sat ngan mama Affan,Puan Ika..citer2, tanye2 pasal Affan..dah wat aku sebak...nangis...Rindunye kat Affan..Rindu nk layan kerenah die....Affan panggil En.Nadzri as Uncle Bang bang...coz En.Nadzri selalu main tembak2..bang bang ngan die..sampai Affan pon panggil die Uncle Bang bang..hahaha..ntahlah bile dah besar nnt die masih ingat lagi atau x kat family ' Bang bang ' ni...






Wednesday, November 3, 2010

Berada di Malaysia membuat aku jauuuhhh dengan BLOG!!!

Fuhhhh..sangat susah nk menulis walau 1 entry sekalipon...
BUSY ke MALAS aku ni?? 
dua2 rasanya...banyak sungguh benda yang harus di laksanakan hari2...
sehinggalah malam tiba, mata pon dah mengantok..
menjenguk ke 'catatansahabatkecil' terasa sangat payah rasanya..
lalu aku pon..tido.....
maka 'catatansahabatkecil' pon terkubur wat beberapa minggu...
banyak sungguh yg berlaku sejak aku sampai di sini...
20 Hari Mencari Makan..
Berjumpa kawan2 setelah setahun..
Buku Merah & Positive ??
Semuanya akan aku ceritakan nanti...InsyaAllah...

Ikan Bakar di Umbai

Sunday, October 17, 2010

Leaving Ireland...Malaysia here we come!!!!

Location : Abu Dhabi International Airport
Local time : 2045pm

Half journey to go home now..transit for 6 hours while waiting for next flight Ehtihad on 2am tomorrow..
Perasaan : Happy dan sedih. 
                   Happy coz finally balik jua akhirnya setelah setahun duk merantau negara org, dapat jumpe dengan family, kawan2 & keselesaan, kesedapan, kerahmatan tinggal negara sendiri...
                    Sedih coz meninggalkan 'family' yg rapat, kwn2 yg sangat banyak membantu susah & senang, hidup yg xde masalh di Dublin bersama mereka...korang mmg terbaek..antara 'org terhebat' dalam hidup kami...:)


* next entry sudah kembali ke tanahair tercinta:)


Sunday, October 10, 2010

- Padang Bulan & Cinta di Dalam Gelas -


Novel pertama dwilogi Padang Bulan...

Membaca Mozaik 1 (Chapter 1) sudah mampu membuatkan aku menangis...ternyata karyanya sungguh menyentuh hati...aku kagum..:)
Nah, di sini aku sertakan mozaik 1:

Syalimah gembira.
Karena suaminya mengatakan akan memberinya hadiah kejutan. Syalimah tak tahan
”Aih, janganlah bersenda, Pak Cik. Kita ini orang miskin. Orang miskin tak kenal kejutan”
Mereka tersenyum
”Kejutan-kejutan begitu, kebiasaan orang kaya. Orang macam kita ni? Saban hari terkejut. Datanglah ke pasar kalau Pak Cik tak percaya”
Suaminya-Zamzami-tahu benar maksud istrinya. Harga-harga selalu membuat mereka terperanjat.
”Telah lama kauminta” kata suaminya dengan lembut
Syalimah kian ingin tahu. Waktu mengantar suaminya ke pekarangan dan menyampirkan bungkus rantang bekal makanan di stang sepeda, ia bertanya lagi, Zamzami tetap tak menjawab.
”Sudah bertahun-tahun kauinginkan, baru bisa kubelikan sekarang, maaf”
Zamzami meninggalkan pekarangan, namun kembali. Ia mengatakan ingin mengajak Syalimah melihat-lihat bendungan.
”Apa Yahnong tak kan bekerja?”
Yahnong, singkatan untuk ayah bagi anak tertua mereka Enong. Kebiasaan orang Melayu menyatakan sayang pada anak tertua dengan menggabungkan nama ayah dan nama anak tertua itu.
”Sudah lama aku tak memboncengmu naik sepeda”
Bendungan itu tak jauh dari rumah mereka. Dulu dipakai Belanda untuk untuk membendung aliran anak-anak Sungai Linggang agar kapal keruk dapat beroperasi. Sampai di sana, mereka hanya diam memandangi permukaan danau yang tenang. Tak bicara, seperti mereka dulu sering bertemu di situ.
Mereka pulang. Zamzami berangkat kerja. Syalimah tak memikirkan soal kejutan itu. Karena ia bahkan lupa pernah meminta apa dari suaminya. Delapan belas tahun mereka telah berumah tangga, baru kali ini suaminya akan memberi kejutan. Semua hal, dalam keluarga mereka yang sederhana, amat gampang diduga. Penghasilan beberapa ribu rupiah mendulang timah,cukup untuk membeli beras berapa kilogram, untuk menyambung hidup beberapa hari. Semuanya dipahami Syalimah di luar kepala. Tak ada rahasia, tak ada yang tak biasa, dan tak ada harapan yang muluk-muluk. Tahu-tahu, macam bakung berbunga musim kemarau, suaminya ingin memberinya kejutan.
Syalimah dan Zamzami berjumpa waktu pengajian ketika mereka masih remaja. Zamzami yang pemalu, begitu pula Syalimah, menyimpan rasa suka diam-diam. Zamzami tak pernah berani mengatakan maksud hatinya, dan Syalimah takut menempatkan diri pada satu keadaan sehingga lelaki lugu itu dapat mendekatinya.
Namun, lirikan curi-curi di tengah keramain itu kian hari kian tak tertahankan. Zamzami mengurangi kecepatannya menambah juz mengaji, padahal ia membaca Al-quran lebih baik dari ia membaca huruf latin. Tujuannya agar makin lama dapat berada di dalam kelas yang sama dengan Syalimah. Berulang kali ditanyakannya pada ustad hal-hal yang dia sudah tahu. Dibentak bebal, dia tersenyum sambil menunduk. Sedangkan Syalimah, berpura-pura bodoh membaca tajwid, dimarahi ustad, biarlah. Maksudnya serupa dengan maksud Zamzami. Semua taktik yang merugikan diri sendiri itu, jika boleh disebut cinta, itulah cinta.
Sungguh indah, atas saran ustad-lantaran mencium gelagat yang tak beres antara dua murid mengaji yang tak tahu cara mengungkap cinta itu-mereka malah dijodohkan orang tua masing-masing.
Sejak mengenal Zamzami, Syalimah tahu ia akan bahagia hidup bersama lelaki itu, meski, ia juga mahfum, ada satu hal yang harus selalu ia hindari: minta dibelikan apapun. Sebab lelaki baik hati yang dicintainya itu hanyalah lelaki miskin yang berasal dari keluarga pendulang timah. Namun Syalimah tak perlu dibelikan harta benda sebab Zamzami adalah harta yang paling berharga, melebihi segalanya. Lelaki itu amat penyanyang pada keluarga, sehingga Syalimah tak memerlukan harta apapun lagi di dunia ini.
Menjelang tengah hari, sebuah mobil pikup berhenti di depan rumah. Dua lelaki mengangkat benda yang dibungkus dengan terpal dari bak mobil itu dan membawanya masuk ke dalam rumah. Syalimah bertanya-tanya. Mereka tak mau menjawab.
”Malam ini ada pasar malam di Manggar, Mak Cik” kata salah satu lelaki itu sambil tersenyum.
Syalimah memandangi benda itu dengan gugup tapi gembira. Pasti benda itu yang dimaksud suaminya dengan kejutan. Rupanya sungguh luar biasa pengaruh sebuah kejutan. Sekarang ia paham mengapa orang-orang kaya menyukai kejutan. Kucing-kucingnya yang lucu melingkari benda itu, menggodanya untuk mendekat. Syalimah melangkah maju, namun di tengah jalan, ia ragu. Ia kembali ke ambang pintu.
Syalimah menertawakan kelakuannya sendiri karena keranjingan menikmati sensasi sebuah kejutan. Lalu ia berpikir, kejutan itu tak sanggup ia atasi dan terlalu indah untuk ia nikmati sendiri. Ia akan menunggu Enong, putri tertuanya itu, pulang dari ekolah. Mereka akan menikmati kejutan itu berdua. Tentu akan sangat menyenangkan.
Namun Syalimah tak tahan untuk segera tahu apa yang dibelikan suaminya untuknya, sedangkan Enong baru akan pulang sore nanti. Sesekali ia melongok ke arah benda yang misterius itu. Ia memberanikan diri dan melangkah pelan mendekatinya. Di depan benda itu jantungnya berdebar-debar. Ia memejamkan mata dan menarik terpal. Ia membuka matanya dan terkejut tak kepalang melihat sesuatu berkilauan: sepeda Sim King made in RRC!
Syalimah terhenyak. Ia tak menyangka sepeda itu dihadiahkan Zamzami untuknya sebagai kejutan. Bukan hanya karena sepeda itu akan menjadi benda paling mahal di rumah mereka, namun karena ia memintanya hampir empat tahun silam. Itupun sesungguhnya bukan meminta. Waktu mengandung anak bungsunya, ia berkisah pada Zamzami, betapa dulu ia bahagia sering dibonceng almarhum ayahnya naik sepeda ke pasar malam, dan di sana dibelikan balon gas.
”Kalau anak ini lahir” kata Syalimah sambil bercanda
”Sepeda kita tak cukup lagi untuk membonceng anak-anak ke pasar malam” karena
anak mereka akan menjadi empat sedangkan mereka hanya punya dua sepeda reot.
Syalimah tak dapat menahan air matanya. Ia terharu mengenang suaminya telah menyimpan percakapan itu selama bertahun-tahun dan memegangnya sebagai sebuah permintaan. Betapa baik hati lelaki itu. Lalu Syalimah terisak begitu ingat bahwa hari itu hari Sabtu dan malam nanti ada pasar malam di Manggar. Kini ia paham maksud lelaki yang mengantarkan sepeda itu. Suaminya pasti merencanakan berangkat sekeluarga naik sepeda ke pasar malam. Seperti dulu ayah Syalimah selalu memboncengnya naik sepeda ke pasar malam.
Selanjutnya Syalimah hilir mudik di dapur menghitung bagaimana membagi anak-anaknya pada tiga sepeda. Sang ayah, satu-satunya lelaki di dalam keluarga, berarti yang paling kuat, akan membonceng keranjang pempang dan di dalamnya akan dimasukkan si nomor dua, gadis kecil yang bongsor itu.
Si nomor tiga, yang cerewet, akan dibonceng oleh kakanya Enong, dan si bungsu akan dibonceng ibu, naik sepeda baru Sim King made in RRC, hadiah kejutan itu. Tak terperikan bahagianya perjalanan ke pasar malam itu nanti. Meski telah menetapkan pengaturan pembagian sepeda, Syalimah berulang kali menghitungnya di dalam hati. Karena perhitungan itu menimbulkan perasaan indah dalam hatinya.
Kemudian Syalimah tak sabar menunggu suaminya pulang. Ia berdiri di ambang jendela, tak lepas memandangi langit yang mendung dan ujung jalan yang kosong. Ia ingin segera melihat suaminya berbelok di pertigaan di ujung jalan sana, pulang menuju rumah. Ia akan menyongsongnya di pekarangan dan mengatakan betapa indahnya sebuah kejutan. Ia mau mengatakan pula bahwa mulai saat itu mereka harus lebih sering memberi kejutan. Karena kejutan ternyata indah.
Syalimah gembira melihat seseorang bersepeda dengan cepat. Jika orang itu-Sirun-telah pulang, pasti suaminya segera pula pulang. Namun Sirun berbelok menuju rumah Syalimah dengan tergesa-gesa. Buruh kasar itu langsung masuk dan dengan gemetar mengatakan telah terjadi kecelakaan. Zamzami tertimbun tanah. Syalimah terpaku di tempatnya berdiri. Nafasnya tercekat. Ia tak bisa berbuat apa-apa. Sirun memintanya menitipkan anak-anaknya kepada tetangga dan mengajaknya ikut ke tambang.
Sampai di sana, Syalimah mendengar orang berteriak-teriak panik dan menggunakan alat apa saja untuk menggali tanah yang menimbun Zamzami. Para penambang yang tak punya cangkul menggali dengan tangannya, secepat-cepatnya. Syalimah berlari dan bergabung dengan mereka. Ia menggali tanah dengan tangannya sambil tersedak-sedak memanggil-manggil suaminya. Keadaan menjadi semakin sulit karena hujan turun. Tanah yang menimbun Zamzami berubah menjadi lumpur. Para penambang berebut dengan waktu. Jika terlambat, Zamzami pasti tak tertolong dan Zamzami mulai memasuki saat-saat tak tertolong itu. Syalimah menggali seperti orang lupa diri sambil menangis, sampai berdarah ujung-ujung jarinya. Ia berdoa agar Zamzami tertimbun dalam keadaan tertelungkup. Penambang yang tertimbun dalam keadaan terlentang tak pernah dapat diselamatkan. Galian semakin dalam, Zamzami belum tampak juga. Tiba-tiba Syalimah melihat sesuatu. Ia menjerit
”Ini tangannya! Ini tangannya!”
Orang-orang menghambur ke arah tangan itu. Syalimah gemetar karena tangan yang menjulur itu terbuka. Suaminya telah tertimbun dalam keadaan terlentang. Para penambang cepat-cepat menarik Zamzami. Ketika berhasil ditarik, lelaki kurus itu tampak seperti tak bertulang. Tubuhnya telah patah. Pakaiannya compang-camping menyedihkan. Zamzami diam tak bergerak. Semuanya telah terlambat.
Syalimah tersedu-sedan. Ia bersimpuh di samping Zamzami yang telah mati. Ia mengangkat kepala suaminya ke atas pangkuannya. Kepala itu terkulai seperti ingin bersandar. Syalimah membasuh wajah Zamzami dengan air hujan, lalu tampak seraut wajah yang pias dan sepasang mata yang lugu. Syalimah mendekap lelaki penyayang itu kuat-kuat. Ia meratap-ratap memanggil-manggil suaminya.

 Novel kedua dwilogi Cinta di Dalam Gelas..
akan diceritakan nanti..


Dan aku juga mendapat ini...
DVD Sang Pemimpi :)

thanks soo much pada Amalia Zahrah..seorang teman Indonesia di Dublin yg baru sahaja pulang bercuti ke negaranya..kami xpernah kenal apatah lagi bersua muka hanya facebook menjadi pengantara kami..heheh..tapi die xkeberatan untuk membelikan semua kegilaan aku yg ade di negaranya..makasih ya buk..:)

Tuesday, September 28, 2010

Autumn dah bermula..???

Autumn dah pon memulakan langkah awal September hari tu...Dan ini menandakan kali ke 2 aku merasai musim luruh di sini...1st time dulu time mula2 datang Dublin dalam musim ni jugak...sejuk pon dah mula terasa..sandle, baju nipis, jaket nipis, cardigan semuanya sudah di simpan..baju sejuk sweater belang2 my faveret menjadi peneman setia setiap hari di dalam rumah..

Jaket merah tebalku sudah mula digunakan setelah sekian lama teperuk dalam almari...dan ada kalanya aku tidur bertemankan stokin..sebab suhu di waktu malam yang kadangkala mencecah 7 -8 Celcius..Time winter nanti lagilah suhu sehingga negative..arghhhh xsanggup rasanya...

My red jaket with my faveret umbrella

 Payung faveret En.Nadzri..:)

Monday, September 27, 2010

Aku Ingin Buku Ini!!!!!


Lagi sekali ingin kujerit di sini..
Aku nak buku ni!!!
Aku ingin memiliki buku ni..!!!!!!

Sunday, September 26, 2010

Our 1st Annivesary in Dublin


Hari ni  26 Sept 2010, genap sudah setahun perkahwinan kami..terasa cepat masa berlalu..En. Nadzri nyanyikan lagu Wawasan 2020 untuk ulang tahun pertama kami..hahaha..Katanya lagi next year dia akan nyanyikan lagu Jalur Gemilang pulak...(tetibe je terlebih patriotik lah pulak En.Nadzri ni..:) )

Menyambut hari yg bermakna ni kami berdinner di Proton House (mamak style je)..no candle light dinner segala coz :
  • Rumah yg sangat berselerak dengan kotak2 untuk shipping bersepah di living room.
  • Kekurangan groceries sebab belum punya masa free untuk keluar membeli barang2 dapur.
Alhamdulillah..even mamak style pon jadilah...ini pon dah lebih dari cukup..thanks dear..
Dan malam ni kebetulan di tv ada movie  night...citer 300..xsangka pulak boleh tengok 300 malam ni coz dulu 1st time tengok movie dengan En.Nadzri adalah 300..tu pon masa kami masih berkawan biasa dulu di Kuantan..dan la ni, kami tengok 300 lagi as husband & wife...

  

Alhamdulillah..kasih sesama kami xpernah berubah malah semakin bertambah...thanks dear..

Thursday, September 23, 2010

- Top of Europe Jungfraujoch -

Finally sampai jugak kami kat sini...Top of Europe di Swiss...pendakian menaiki train selama hampir 3 jam..sampai di atas..SubhanAllah....

Dalam train untuk pendakian ke atas...train buruk je tapi berjaya jugak die mendaki..heheh

Yeah!!! dah sampai!!!!

Belakang tu bendera Swiss yg xnk bekibar..

Sangat happy!!!!

La ni bersamaan kui 1358 tgh ari 23 Sept 2010 kami tgh menunggu bas National Express di Birmingham untuk menuju ke Manchester...Dan malam ni, InsyaAllah akan naik flight terus untuk pulang ke Dublin...xsabar untuk balik menuju ke umah sendiri di Dublin...:)

* gambar2 for the whole trip akan menyusul nnt..=)

Monday, September 20, 2010

- Milan & Interlaken Swiss -


Begambar dengan Kak Syara & Abg Saufi..jumpe mereka hanya di Rome & Milan..

Tiba di Milan petang 17 Sept. Terus menuju ke San Siro ( Stadium AC Milan & Inter Milan ) dan ke Duomo..Sok paginye kami terus ke Interlaken, Swiss menaiki train..


Begambar di hadapan rumah org Swiss..dihiasi cantik dengan bunga2 nye..Swiss yg sangat bersih, nyaman & semestinye sejuk sebab di kelilingi Alps

Interlaken the region between 2 lakes...

Thursday, September 16, 2010

- Pisa & Venice -


Alhamdulillah selamat tiba di Pisa by train on 15 Sept 2010
dan petang tu jugak direct terus ke Venice..
Perjalanan mengambil masa kira2 7 jam menaiki train..
lenguh , penat badan?? Sudah pasti tapi sangat berbaloi...:)

Gondola di Grand Canal Venice 
Petang ni kami akan menuju ke Milan, also by train..
Moga di permudahkan segalanya....:)


Tuesday, September 14, 2010

- Rome akhirnya -


Alhamdulillah selamat tiba di Rome pagi ni
hari esok akan di mulakan seawal pagi yg mungkin..
menghabiskan sisa2 di Rome sebelum ke Pisa dan seterusnya bermalam di Venice..
Doakan perjalanan kami selama 10 hari ini...:)

Monday, September 13, 2010

Kemeriahan beraya di perantauan

4 Syawal 1431 H


Pagi 1 Syawal , selepas bersarapan ala kadar dengan bihun goreng, aku bersalaman minta ampun ngan En Nadzri..1st time raya bersama as suami isteri, di perantauan pulak tu..sangat syahdu...:)  

Kui 9 pagi kami dah otw ke Malaysia Hall (MH) untuk sembahyang bersama2 dengan student2, staff Malaysia yg lain...sangat meriah di MH, time ni lah dapat berjumpa dengan semua Malaysian yg ada di sini..semuanye berbaju melayu &  kurung / kebaya..budak2 kecik pon sama..hilang sikit rasa rindu pada family bila dapat berjumpa mcm ni...

Tepat 9.30 pagi, kami sembahyang raya bersama2, selepas selesai mendengar khutbah raya, semuanye dah get ready untuk makan!!!! mcm2 lauk yg di sediakan...semuanya ada...cayalah MH!!! 

Kui 3 kami semua berjalan raya di rumah Abg Izwan,  menaiki bas beramai2.. meriah giler, Irish tgk semacam je dengan pakaian kami..hahaha.. best giler makan hari tu, rendang ayam, rendang daging, kuah kacang, nasi impit instead of ketupat, lemang & kuih raya semua ada...
mood > happy + kekenyangan...=)

Malam pula berjalan ke rumah Kak Nana..makan & makan lagi...=)

As a result,  kawan2 aku semua termasuk En Nadzri cirit birit & muntah2 keesokkan harinya dan sampai ke hari ni..alhamdulillah aku xkene pape..kiteorg ingatkan mungkin di sebabkan makan yg terlalu banyak ( dari pagi sampai ke malam )..tapi rupa2nya student2 undergrade pon sama...so pastilah berpunca dari makanan kat MH...eemm kecian sungguh kat En Nadzri, muntah2 + cirit birit = lemah badan & xmampu nk writing...
xtaulah samaada kami akan pegi TOUR EUROPE  malam ni atau x..depends on him first..kalu die xlarat, mungkin cancel je terus...

= the best raya ever in my life ( kenangan beraya di perantauan )













Thursday, September 9, 2010

Dari Jauh Ku Pohon Maaf

Dalam dingin subuh hatiku terusik
Kenang nasib diri di rantauan
Bergema takbir raya menitis air mata
Terbayang suasana permai desa
Rindu hati ini inginku kembali
Pada ayah bonda dan saudara
Tetapi aku harus mencari rezeki
Membela nasib kita bersama
Hanya ku sampaikan doa dan kiriman tulus ikhlas
Dari jauh kupohonkan ampun maaf
Jangan sedih pagi ini tak dapat kita bersama
Meraikan aidil fitri yang mulia
Restu ayah bonda kuharap selalu
Hingga aku pulang kepadamu
Restu ayah bonda kuharap selalu
Demi anakmu yang kini jauh

Semalam lepas sahur, suruh En Nadzri pasang lagu raya di Iphone die..permintaan saya ditunaikan..1st lagu raya yg dipasang adalah lagu di atas..
SEDIH!! 
saya terus nangis...;'(

( sudah je nangis En Nadzri kata dah xnk pasang lagi dah..die tau yg saya akan nangis lagi....rindunye kat mak abah, akak, abang, nenek dan family semua....sangat RINDU...)

Wednesday, September 8, 2010

Hari Raya esok ???


Calender Dublin mengatakan yg kami akan raya pada esok hari..
Khamis 9 September 2010...
Kalu betullah, kiteorg akan menyambut raya dulu sebelum korang2 di Malaysia...heheh
Kene tunggu announcement by Dublin Mosque petang ni...
Apapun, Selamat Hari Raya Aidilfitri untuk semua bloggers!!!! Maaf andai ada tekasar bahasa sepanjang aku menulis di dalam blog ni...=)

Wednesday, September 1, 2010

- Kejadian Buang Bayi Seksyen 13 Shah Alam -


SEDIH
 *
 *
GERAM

aku terpanggil untuk share gambar2 yang aku dapat dari seorang kawan kepada kawan di fb ( Jidin Giding )

                                                                 Bayi sedang di kipas


                                                            Ketibaan pegawai kesihatan

                                              Bayi selamat dipotong tali pusat dan dibersihkan


                                                             Bayi sedang diselimutkan

Nasi Lemak 80 bungkus untuk Iftar

Sabtu - 28 August 2010

Nasi Lemak yg sudah siap di bungkus
hanya menanti untuk dimakan..
Alhamdulillah berjaya jugak menyediakan 80 bungkus Nasi Lemak
dapatlah sikit habuan yang diberi oleh MyPSI & Embassy
rezeki di bulan Ramadhan..
Alhamdulillah..

Sempat bergambar setelah selesai Iftar

Monday, August 30, 2010

Growing problem of abandoned babies in Malaysia in BBC News

Terlambat untuk menceritakan hal ni di sini, tapi rasanya aku xterlambat untuk berkongsi berita ni di sini..berita tentang negara kita di ceritakan di BBC News..Aduhai, sangat sedih saat membacanya..di mana letaknya maruah negara kita?? 
Semperna Hari Merdeka yg akan disambut esok, diharapkan  xkan ada lagi kes2 sebegini pada masa2 akan datang...


' Malaysian authorities are grappling with a growing problem of abandoned babies.
Sixty-five infants have been found so far this year, and many were dead by the time they were discovered.
The government fears that number will surpass previous totals - an average of 100 babies are found each year.
They were left in rubbish bins, on doorsteps and on the streets, prompting the government to consider treating cases as murder or attempted murder.
The latest abandoned baby, a newborn infant, was found dumped by a riverside, covered in a towel and a piece of cloth and stuffed into a bag.
The issue has touched a raw nerve in the Muslim-majority country.
The head of the youth wing of the opposition Pan-Malaysian Islamic Party (PAS), Nasrudin bin Hasan, says drugs, pornography and a lack of moral education have led parents to abandon their children '

untuk membaca dengan lanjut, sila klik di sini : Growing problem of abandoned babies in Malaysia

Happy Merdeka Day - 1957 to 2010 ( 53 Years ) for all Malaysian

- Moga di permudahkan segala urusan -

Kesian En Nadzri..
Kene masuk lab semula..penambahan kerja..
sepatutnya die dah habis segala urusan di lab..
dan pagi ni..
kelihatan jelas kat wajahnya..sangat berserabut...
terlalu banyak berpikir tentang studynya..
Aku bermohon pada Mu Ya Allah, lindungilah die 
dan ku mohon moga di permudahkan segala urusannya..
amiinnn

Kuatkan diri & berusahalah dear..InsyaAllah DIA pasti akan tolong.

Tuesday, August 24, 2010

- Tour Eire Part 2 ( Cliffs of Moher )

Part 2 - Cliffs of Moher & Connemara National Park

A picture can say 1000 words...So di sebabkan aku dah semakin malas untuk menceritakan segalanya, aku tepek2 je lah gambar kat sini...( aku bukanlah seorang blogger yg bagus..hahaha ). Just  want to share all the pictures with rakan2 blogger semua.....

Salam 15 Ramadhan 1431 H =)

The Cliffs are 214m high at the highest point and range for 8 kilometres over the Atlantic Ocean on the western seaboard of County Clare.






































Saturday, August 21, 2010

- Terlewat mendengar Pengumuman Puasa ? -

Salam 12 Ramadhan 1431 H
Maaf aku terlewat..

Sambil2 blogwalking, terjumpa Pengumuman Puasa dari seorang insan yg  penting rasenye dalam setiap org.....'  Pakcik ' tu gelaran yang kami berikan pada die.( sorry pakcik..heheh ).Bile nak puasa & raya, pakcik lah insan yg kami adik beradik nantikan..bile die umum je tarikh startnye puasa dan especially  raya, kami pasti bersorak..

' Yeahh!! Esok Hari Raya !!! '

Aku tau aku sangat terlewat untuk menceritakan hal pakcik ni pada tahun ni..bila jauh dari tanahair, aku amat jarang melihat siaran2 tv Malaysia walaupon aku tau pada masa sekarang ni, segalanya boleh jadi mudah...So credit to dis blog http://birak.tk/..aku cuba untuk berkongsi video pakcik tu di sini, tapi aku xberjaya untuk mengupload video tu...

So di sebabkan bulan puasa ni aku xdapat dengar die live, aku akan pastikan raya nanti aku akan tunggu di depan siaran tv 3 untuk mendengar pengumuman raya pulak..so to my sister Pn Marhaini, yuk kite get ready untuk same2 meneruskan aktiviti tahunan kite dengan bersorak " Yeah!! Esok Hari Raya !!"

Friday, August 20, 2010

- Tour Eire -

Salam 10 Ramadhan 1431 H

Sekejap je masa berlalu meninggalkan kita..rase semalam baru je nk masuk 1st Ramadhan..tup2, la ni dah 10 Ramadhan...sungguh cepat mase berlalu..nanti dah masuk Oktober..terujanya nk tunggu Oktober..senyum lebar bila menunggu bulan Oktober tiba, tapi bila di pikirkan balik, sangat sedih meninggalkan bumi Dublin & kwn2 Dubliners yg sangat best...eemmm
*
*
*
*
Walauapapon, hidup mesti di teruskan...

' Agi Idup Agi Ngelaban '
( motto hidup yg sudah 26 tahun sebati dalam diri ni..pinjam dari abah as a Rejimen Ranger DiRaja, )


Entry untuk hari ni berkisahkan tentang TOUR EIRE last month bersama kawan2 Dubliners...

Part 1 - Ring of Kerry

Ring of Kerry in County Kerry, south-western Ireland...The route covers the 179 km circular road stating from Killarney and end at Killorglin. Sehari suntuk dari subuh sampai ke malam masa di luangkan untuk journey ni....Sangat kagum dengan ciptaanNya..its spectacular beauty is beyond question..Subhannallah... xlekang dari bibir kami semua...



































* Part 2 berkisah di Cliffs of Moher that rise 120 meters above the Atlantic Ocean..